Farhat Abbas Membantah Adanya Larangan KPI Jika Saipul Jamil Tampil di TV

Jakarta - Kehadiran pedangdut Saipul Jamil ke sejumlah program televisi beberapa waktu lalu sempat mengundang pro kontra. Sejumlah pihak meminta agar KPI memberikan larangan supaya Saipul tidak diperkenankan tampil di televisi.

Kuasa hukum Saipul, Farhat Abbas, mencoba untuk mengklarifikasi hal tersebut. Dia membantah adanya larangan dari KPI terkait kliennya yang tampil di televisi. "Saya mau meluruskan untuk larangan KPI, bahwa Bang Ipul tidak bisa tayang di mana-mana, itu tidak benar,"tuturnya di Polda Metro Jaya, Senin (8/10).

Menurut Farhat, KPI sudah memberikan penjelasan bahwa sampai saat ini Saipul masih bisa tampil di televisi. Farhat word play here berharap isu larangan Saipul tak boleh tampil di layar kaca tidak lagi dibesar-besarkan.

"Tim kami sudah bertemu dengan KPI dan KPI sudah minta maaf, dan pembicaraan sepihak wakil ketua KPI itu hanya sepihak saja,"ujar Farhat.

Menurut Farhat, Saipul sudah menjalani masa hukumannya. Oleh sebab itu, mantan suami Dewi Perssik tersebut punya hak untuk bisa kembali menjalani kariernya di dunia entertainment.

"Bang Ipul ingin mata pencahariannya tidak terganggu. Mereka juga jangan mencari mata pencaharian dengan mengganggu orang lain,"tuturnya.

Sebelumnya, sempat muncul petisi online menolak Saipul Jamil tampil di televisi nasional dan YouTube yang sudah ditandatangani lebih dari 30 ribu pengguna internet.

Menanggapi itu, Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Mulyo Hadi mengatakan, sampai saat ini tidak ada aturan dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) terkait terpidana maupun mantan narapidana tampil di publik lewat siaran nasional.

"Di dalam P3SPS, tidak ada aturan secara spesifik terkait hal tersebut, baik pelaku pelecehan seksual maupun tindakan asusila apa pun,"tutur Mulyo kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

Mulyo mengatakan, ia berharap pihak stasiun televisi peka terhadap sentimen publik dan dengan bijak memutuskan untuk tidak memberi Saipul Jamil atau pelaku pelecehan seksual lainnya panggung.

"Dari pihak television yang memiliki sikap bijak karena posisi SJ pernah tersangkut kasus tersebut dan secara sentimen publik mungkin akan mempengaruhi penerimaan program yang diisi dia,"pungkasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengejutkan, Pernah Ditolak Kini Venna Melinda Terima Cinta Dari Ferry Irawan

Rizky Nazar Ditangkap Polisi Saat Sedang Menggunakan Narkoba Jenis Ganja di Rumahnya

Usai Membuat Lumpuh Laura Anna, Gaha Muhammad Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun